SETWAN – Belum maksimalnya Bulog menyerap gabah secara langsung oleh Bulog dikarenakan kurangnya kualitas gabah dalam program pertanian. Karenanya jika ingin percepatan penyerapan gabah ke Bulog petani harus meningkatkan kualitas padinya di saat panen raya di akhir April nanti dan memastikan stok beras dari awal Ramadan dan Lebaran aman.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi adanya sur plus beras dan kepastian pangan utamanya beras untuk puasa dan lebaran stabil. Karena musim Pandhemi Covid 19 inilah produktivitas padi oleh petani harus tetap dikedepankan. Tingkat keluasan tanam padi di Kabupaten Kediri cukup luas.
Karenanya Widyo Harsono meminta kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri untuk semakin intens dalam melakukan pembinaan,pelatihan dan pendampingan terhadap petani di Kabupaten Kediri. Ini untuk menjaga kualitas hasil panenan yang optimal dan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Harsono menambahkan, dalam setiap kunjungan kerja dalam daerah (KKDD) di berbagai desa di wilayah daerah pilihanya sekalipun di masa Pandhemi Covid 19, petani tetap harus mengedepankan protokoler kesehatan. Ini juga bagian menjaga kesehatan petani di Kabupaten Kediri agar tidak terpapar Covid 19.
“Volume bencana di Kabupaten Kediri juga perlu dipertimbangkan di musim cuaca ektrem seperti saat ini. Karena selama cuaca ektrem bisa berpengaruh pada kualitas tanam petani karena banyak terdampak bencana dan sebisa mungkin Pemkab Kediri juga perlu kemungkinan ada bantuan saat pasca bencana,” katanya.(tim)