SETWAN – Komisi II DPRD Kabupaten Kediri memuji daya tahan dan uji pelaku usaha kecil menengah seperti warung dan kuliner lainya di masa Pandemi Covid 19. Sekalipun terjadi pengurangan daya beli masyarakat mereka tetap bisa mencari peluang usaha ditengah Pandemi Covid 19 dan tetap bisa eksis.
Kuliner lokal dengan pelanggan tetap menjadi buruan warga namun untuk peningkatan penjualan secara meningkat. Pemilik usaha kuliner ini menawarkannya secata dor to dor dengan harapan ongkos produksi awal bisa tertutup dengan penjualan yang dilakukan secara on line dan dor to dor.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri, pelaku usaha kuliner dan warung ini tetap buka pada seperti biasanya namun tetap ikuti prosedur selama Pandemi Covid 19 ini. Diantaranya menyesuaikan jam buka dan tutup selama PPKM berskala mikro, artinya sekalipun di masa Pandemi peluang dapat untuk bisa dilakukan.
“Inilah yang membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri masih eksis. Tapu memang nilai keuntungan sangat berdeda sebelum masa Pandemi Covid 19. Namun sebagai sebuah upaya eksis adanya usaha patut diapresiasi dan pemkab Kediri tetap memberlakukan pembinaan,pelatihan dan pendampingan,” ujarnya.
Ditambahkan Harsono,monitoring dan evaluasi tetap mendapatkan prioritas, karena di masa Pandemi Covid 19, pelaku UMKM tetap harus dipantau perkembanganya agar tetap bertahan dengan nilai plus. Ditengah persaingan dengan pelaku usaha restoran dan rumah makan ternama memang jauh beda namun upaya mandiri adalah upaya nyata tetap eksis di resesi ekonomi saat Pandemi Covid 19. (tim)