SETWAN – Semua aktivitas kegiatan industrI,perdagangan dan kebudayaan banyak terdampak akibat Covid 19 yang banyak membawa korban bagi warga. Yang paling terasa adalah industry yang memperkerjakan banyak karyawan dan banyak pula yang menghentikan perusahaan dan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri melakukan pendataan sejauh mana perusahaan tertentu yang telah merumahkan karyawanya. Karena diperusahaan sedang kolap tidak beroperasi dan tidak gaji untuk karyawan.
“Sangat penting untuk dilakukan sehingga nanti kaitanya dengan Pemkab Kediri menyiapkan bantuan sosial tunai atau jenis bantuan lainya yang sifatnya membantu mereka yang ekonominya terdampak karena Covid 19. Kian hari semakin banyak pengangguran dan ini berdampak bisa melonjaknya jumlah kejahatan di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Ditambahkan Harsono, Disnaker juga tetap mendata perusahaan mana saja yang telah memutus hubungan kerja karyawanya. Apakah member pesangon ataukah melakukan penerimaan kembali karyawan yang sudah dirumahkan untuk diperkerjakan lagi. Ini perlu data yang jelas dan perlu ditindak lanjuti.
“Secara otomatis pekerja yang sudah berkeluarga merasa kebingungan ketika diPHK dan tidak punya kerja lagi. Saya kira Balai Latihan Kerja (BLK) ataupun pendaftaran kartu pra kerja perlu ditindak lanjuti sehingga selama mereka mengganggur tetap memiliki hasil dan kreasi kerjanya,”imbuhnya.(tim)