SETWAN – Komisi II DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi langkah Pemkab Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri yang membantu kaki palsu untuk Purwanto (40) warga Desa Canggu Kecamatan Badas Pare. Informasinya sebelumnya Purwanto sudah diberikan kaki palsu oleh relawan namun karena pengukuranya kurang pas akhirnya kakinya tambah sakit.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri Widyo Harsono meminta Dinsos Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan ke kelompok disabilitas lainya agar mereka tetap bisa berkarya di kala pandemic Covid 19 dan PPKM. Seperti Purwanto karena kaki patah tentu penghasilan ekonomi keluarga berkurang.
“ Selama ini Purwanto sebagai pengarajin bambu di Badas dan alami kecelakaan hingga kakinya putus dan pekerjaan tertunda.Karenanya Dinsos harus peduli kepada mereka yang menderita kecacatan berat ini dan perlu ditindak lanjuti agar mereka tetap bisa mencari ekonomi untuk keluarga,” ujarnya.
Ditambahkan Harsono untuk kelompok disabilitas di Kabupaten Kediri yang diberikan bantuan oleh pemerintah hendaknya tetap berkreasi sesuai bidang masing-masing. Tentu bantuan tersebut akan membuat mereka semakin percaya diri dan bisa mengembangkan kreasinya.
Suharsono Kepala Dinsos Kabupaten Kediri melalui Dyah Saktiana Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri menjelaskan, kepedulian ini perlu diperhatikan karena Purwanto dari keluarga kurang mampu. Kerajinan bamboo yang dibuat Purwanto adalah membuat anyaman bambu,kursi panjang dari bambu dan alat dapur dari bambu.
“Kita sampaikan kepedulian ini dan bisa membantu Purwanto untuk bisa beraktivitas sehari-hari di rumahnya,” ujarnya. Ditambahkan Nana, tentunya jika aktivitas sehari-hari akan menambah penghasilan dan menopang penghasilan ekonomi keluarga. Ini bagian dari pemberian bantuan kepada kelompok disabilitas.
“Purwanto merupakan kepala keluarga dan penyangga ekonomi keluarga.Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa beraktivitas dengan normal pekerjaan yang ia tekuni saat ini meningkat karyanya,” imbuhnya.(tim)