SETWAN – 1000 lebih warga kelompok Disabilitas Kabupaten Kediri sudah dilakukan vaksinasi di Agustus ini. Mereka terbagi di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Hal ini menjadi perhatian serius komisi II DPRD Kabupaten Kediri. Karena kelompok ini merupakan kelompok yang juga rawan terpapar Covid 19.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan ini upaya mencegah kelompok ini terpapar Covid 19 dan merupakan bagian dari herd imunity atau kekebalam kelompok disabiltas Kabupaten Kediri. Terlebih kelompok Disabilitas tergolong dalam Orang Dengan Kecamatan Berat (ODKB).
“Mereka perlu mendapatkan perhatian lebih dan kelompok disabilitas ini memiliki kreasi yang sebanding dengan masyarakat pada umumnya. Kualitas karya mereka juga bisa dipertanggungjawabkan dan bernilai jual tinggi.Merekan juga bagian asset kreasi di Kabupaten Kediri yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” ujarnya.
Ditambahkan Harsono, mereka perlu mendapatkan vaksinasi dan perlu diapresiasi kehadiran mereka di saat vaksinasi. Tentunya mereka juga ingin sehat dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terpapar Covid 19 di saat Kabupaten Kediri terjadi pandemic Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
“Dari hal inilah kita memiliki kepedulian sosial kepada sesame dan berharap ke Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk memantau,mendata dan memvaksinasi kelompok ini.Tentunya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri adalah penting karena mekanisme vaksinasi ahlinya tim medis dinkes,” jelasnya.
Suharsono Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri melalui Dyah Saktiana Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri berharap bahwa kelompok disabilitas ini bisa ikuti vaksinasi di masa pendemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV Kabupaten Kediri.
Ditambahkan Nana, selama pandemi dan PPKM ini hendaknya tetap ikuti protokoler kesehatan secara ketat. Dengan harapan tidak tertular Covid 19 dan saat ini semakin hari bertambah yang terpapar Covid 19. Kelompok ini sebelumnya dibantu permakanan, alat bantu dengar,kursi roda,tangan dan kaki palsu.
“Pelaksanaan vaksinasi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Dalam hal ini dengan Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri.Tentunya disabilitas yang berada dan terdekat dengan Puskesmas di wilayah kecamatan. Sehingga mereka lebih mudah menjangkaunya dan mempercepat vaksinasi disabilitas,” ujarnya.
Ditambahkan Nana, dalam kondisi pandemic Covid 19 ini percepatan vaksinasi dimaksimalkan untuk kekebalan kelompok (herd imunity) dengan harapan mereka tetap bisa beraktivitas tanpa terpapar Covid 19.Karena mereka juga berkarya dan berkualitas bagus hasil prakarnya dan bisa dipasarkan.
Ditambahkan Nana, Selain kelompok disabilitas, Dinsos juga melalukan vaksinasi terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan anak punk. Sebisa mungkin kelompok-kelompok ini mendapatkan priorittas dari tenaga kesehatan di Kabupaten Kediri. Karenanya vaksinasi perlu percepatan di kelompok ini. (tim)
