SETWAN – Ribuan pelajar SMP di Kabupaten Kediri,dalam minggu ini ikuti vaksinasi dengan jenis Sinovac untuk tahap I. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing wilayah sekolahan dan berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat. Upaya percepatan vaksinasi ini karena Kabupaten Kediri sudah masuk zona oranye dan PPKM level III.
Percepatan vaksinasi ini mendapatkan perhatian serius komisi IV DPRD Kabupaten Kediri dan sangat penting untuk daya tahan siswa agar tidak terpapar Covid 19. Karenanya perlu koordinasi lintas intansi agar vaksinasi bisa dilakukan dengan merata dan terpola. Sehingga saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan prokes ketat.
H.Mundhofir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri sinergi Dinas Kesehatan,Dinas Pendidikan dan Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kediri harus berkelanjutan. Yang utama guru sudah terlebih dulu divaksinasi dengan pentahapan yang benar. Untuk siswa tahap vaksinasi selanjutnya dilakukan minggu depan.
“ Hemat saya koordinasi Dinas Pendidikan (disdik) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dalam hal ini di masing-masing Puskesmas terdekat dan bisa terus berkelanjutan dan kebutuhan vaksinasi siswa tercukupi saat ini. Yang penting lagi kesehatan siswa tetap terjaga,” ujarnya.
Mundhofir menambahkan sebagian besar guru sudah vaksinasi dan saat KBM PTM terbatas tetap terapkan prokes ketat. Hal Ini upaya cegah tangkal terhadap penyebaran Covid 19 dan siswa dan guru tetap sehat dan tidak terpapar Covid 19.
Sujud Winarko Kepala Disdik Kabupaten Kediri mengatakan untuk selanjutnya pentahapan vaksinasi dikebut karena minggu ini akan ada kegiatan PTM. “Namun dengan PTM terbatas dan mengacu pada pola jumlah siswa dalam jumlah terbatas bisa mencapai 15 orang per klas dalam satu materi pelajaran,” katanya.
Sementara dr Rindang Kepala Puskesmas Mojo menyampaikan di wilayah Mojo untuk pelajar yang sudah di vaksin jumlahnya 426.Siswa klas IX SMP Negeri I Mojo dan SMP terbuka.
“Namun mereka siswa SMP yang ada di Pondok sudah di vaksin jadi tidak perlu di vaksin di Puskesmas dan sekolah,” jelasnya. Rindang menambahkan,siswa yang tunda vaksin masih bisa ikuti vaksin berikutnya minggu depan.”Siswa tunda vaksin karena terlambat datang dan sedang berhalangan hadir atau sedang sakit,” katanya.
Sutikno Kepala SMP Negeri I Tarokan menjelaskan siswanya yang sudah ikuti vaksin 695 siswa. Mereka terdiri dari siswa Klas VII,VIII dan IX. Sebagian ada yang sudah vaksin di Puskesmas dan Madrasah. “Yang kita harapkan anak-anak tetap sehat dan patuh prokes. Sedangkan guru di SMP N I Tarokan sudah di vaksin,” katanya.(tim)