SETWAN – Pembahasan Ruang Tata Wilayah Kabupaten Kediri sedang dalam pembahasan mendalam oleh DPRD Kabupaten Kediri. Saat ini sedang dalam panitia khusus dan pembahasan diantaranya terkait bandara di Grogol dan pembahasan Jalan tol di Kertosono-Kediri sepanjang 30 kilometer.
Dodi Purwanto ketua DPRD Kabupaten Kediri mengatakan untuk pembangunan jalan tol lebih banyak di wilayah Nganjuk. Sedangkan di Kabupaten Kediri dua desa di wilayah Kecamatan Grogol dan dua desa di wilayah Kecamatan Banyakan. Dikatakan Dodi,upaya pembahasan ini butuh waktu dua hingga empat bulan.
Politisi PDI-Perjuangan Kabupaten Kediri meminta Pemkab Kediri untuk bisa mengetahui kondisi wilayahnya saat pelaksanaan pembangunan jalan tol dan warganya tidak merugi. Perlu adanya cek ricek secara mendalam dan detail terkait wilayah daerah yang terdampak jalan tol.
“Sebisa mungkin Pemkab Kediri bisa mengetahui kondisi wilayahnya yang akan digunakan jalan tol. Masyarakat yang terdampak perlu dipikirkan untuk lahan ganti rugi secara jelas. Masyarakat sebisa mungkin dilibatkan dalam proyek dan tidak dibiarkan sebagai penonton di daerahnya sendiri,” katanya.
Penataan pembangunan tata ruang tata wilayah harus dijelaskan secara detail ke masyarakat terkait pembangunan masyarakat kedepanya. Sehingga masyarakat Kabupaten Kediri mengetahui konsep pembangunan Kabupaten Kediri lima tahun kedepanya. Sehingga pembangunan wilayah tidak merugikan masyarakat.(tim)