SETWAN – Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menyebut, kunsumsi ikan air tawar di Kabupaten Kediri terus naik setiap tahunya. Karenanya perlu lebih intens untuk capaian maksimal produksi ikan air tawar setiap tahunya. Hal ini mendapa perhatian serius dari Drs.Senthot Jamaludin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri.
Drs H. Sentot berharap kepada Dinas Perikanan Kabupaten perlu berkelanjutan untuk membantu masyarakat meningkatkan nilai gizi keluarga. “Sangat penting di saat pandemic Covid 19 imunitas tubuh ditingkatkan dan dengan makan ikan ini dengan nilai angka kecukupan gizi dari ikan,” jelasnya.
Informasi yang didapat H.Sentot dari Dinas Perikanan kenaikan tersebut cukup tinggi. Jika ditahun 2017 hanya 17 kilogram per kapita per tahun dan tahun 2021 capaianya 27 kilogram per kapita per tahun.
“Sebagai pembanding untuk tingkat propinsi Jatim mencapai 40 kilogram per kapita per tahun dan tingkat nasional 50 kilogram per kapita per tahun,” katanya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri ini menambahkan, sangat penting program kunsumsi makan ikan disosialisasikan secara berkelanjutan. Nilai gizi di ikan air tawar dan laut cukup tinggi.
“Dalam ikan nilai gizi seimbang, sehat dan protein tinggi. Dinas Perikanan perlu berkelanjutan sosialisasikan gemar makan ikan berkelanjutan dan harga ikan tidak mahal. Dinas Perikanan juga perlu bina pembudi daya ikan di Kabupaten Kediri lebih intens,” imbuhnya.(tim)