SETWAN – Peningkatan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) di Kabupaten Kediri meningkat menjadi level IV. Hal ini didasari adanya mobilitas warga yang tinggi hingga berakibat jumlah warga yang terpapar Covid 19 bertambah. Hal ini menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri mendapat informasi Data dari Satgas Penanganan Covid 19 di Kabupaten Kediri Minggu (1/8) petang ada tambahan 206 orang terpapar Covid 19. Sehingga jumlah total ada 10.252 orang, jumlah sembuh tambah 212 orang dan jumlah total sembuh 7.559 orang, jumlah meninggal 5 dan jumlah total meninggal 720 orang.
“Sementara dalam perawatan jumlahnya 1927 orang. Tentunya peningkatan jumlah warga yang terpapar Covid 19 ini sekaligus peningkatan status level IV yang berarti bahaya.Warga hendaknya harus semakin waspada dan penerapan ketat prokes dan jaga kesehatan diri di masa Pandemi Covid 19,” jelasnya.
Ditambahkan Mundhofir peningkatan PPKM menjadi level ini mengindikasikan semakin bahayanya tingkat penularan Covid 19 di Kabupaten Kediri. Sebelumnya peningkatan hanya belasan orang saja jumlahnya namun saat ini setiap hari sudah ratusan orang. Warga Kabupaten Kediri perlu mematuhi pada aturan yang sudah diberlakukan pemerintah dan disiplin penerapan prokes.
“Hendaknya juga warga tidak menggelar resepsi hajatan,gelar kesenian dan tetap di rumah. Ini upaya menghindari kerumunan orang yang bisa mengakibatkan penularan cepat Covid 19. Pos penyekatan di berbagai wilayah di Kabupaten Kediri dijalankan,lack dawn di tingkat RT RW dan desa sudah dilakukan tidak dalam kerumunan warga. Namun banyak yang dilanggar apalagi muncul klaster baru dari luar daerah yang kemudian menyebar di Kabupaten Kediri,” katanya.(tim)