SETWAN – Komisi II DPRD Kabupaten Kediri menilai selama Pandemi Covid 19 di Kabupaten Kediri berdampak pada ekononi masyarakat dari klas menengah hingga atas. Karenanya Komisi II DPRD Kabupaten Kediri meminta Disnaker Kabupaten Kediri untuk memaksimalkan program padat karya di Kabupaten Kediri.
Informasi yang diperoleh Dwi Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri,dampak pandemic Covid 19 di Kabupaten Kediri, pengangguran terbuka di Kabupaten Kediri tahun 2020 ada 46.000 sementara di tahun 2019 angka pengangguran di Kabupaten Kediri mencapai 32.104 orang.
“Angka penggangguran per 30 Agustus 2021, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri terkait data masih berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri. Sementara untuk jumlah angkatan kerja di tahun 2019 mencapai 872.157 orang dan meningkat di tahun 2020 menjadi 878.611 orang,”
Ditambahkan Harsono,pencari kerja di tahun 2019 sebelum pandemi angkanya mencapai 872.157 orang dan memasuki tahun pandemik 2020 menurun menjadi 7.002 orang. Ini cukup tinggi karenanya Disnaker tetap harus memaksimalkan bursa kerja online ataupun program padat karya.
Dwi Hari Winarno Kepala Disnaker Kabupaten Kediri melalui Jumadi Kabid Transmigrasi dan penempatan kerja Disnaker Kabupaten Kediri mengatakan,naiknya angka pengangguran saat memasuki tahun 2020 di masa pandemic karena banyak karyawan yang di PHK oleh perusahaan dan perusahaan tempat kerja kolaps.
“ Hal ini berakibat juga timbulnya angka kemiskinan karena orang tidak ada kerja dan lebih banyak di rumah.Terkait hal ini Disnaker di tahun 2020 dan 2021 memiliki program padat karya di desa-desa di Kabupaten Kediri. Dengan harapan ada penyerapan tenaga kerja ,pengurangan kemiskinan dan berkurangnya warga yang nganggur karena dampak pandemic,” ujarnya.
Ditambahkan Jumadi,di tahun 2021 ini Disnaker berupaya membuka lapangan kerja dengan menciptakan bursa kerja on line. Dengan dibukanya bursa kerja on line ini diharapkan penyerapan tenaga kerja bisa dilakukan dan bisa berkurang pengangguran di Kabupaten Kediri.
“Program padat karya ataupun bursa kerja on line nantinya kita harapkan bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga secara berkelanjutan. Ini bagian dari pemulihan ekonomi warga di Kabupaten Kediri yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid 19. Disisi lain warga juga mendapatkan beragam bantuan dari pemerintah,” katanya.(tim)