SETWAN – Dampak pandemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV berdampak pada sector perikanan di Kabupaten Kediri. Untuk ikan hias kebutuhan oksigen hanya tercukupi 40 persen karena stok oksigen yang terbatas di Kabupaten Kediri.
Hal inilah yang menjadi perhatian serius Komisi II DPRD Kabupaten Kediri. Karena pembudi daya ikan tidak bisa mencari keluar daerah karena di luar daerah juga membutuhkannya. Kebutuhan oksigen pada saat seperti sekarang lebih banyak fokus pada orang yang sedang terdampak Covid-19.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan faktor utama untuk kesembuhan pasien yang bersangkutan dirawat di rumah sakit di masa pandemic sangat penting. Solusinya pembudi daya ikan menggunakan aerator yang menimbulkan gelembung pada ikan hias.
“Saya sependapat keterbatasan oksigen ini Dinas Perikanan Kabupaten Kediri sosialisasikan keterbatasan oksigen untuk ikan ke pembudidaya ikan Kabupaten Kediri secara maraton dan mencari solusinya. Kebutuhan oksigen untuk ikan di Kabupaten Kediri masih memadai namun untuk oksigen di plastik untuk ikan kurang memadai.
Ditambahkan kebutuhan oksigen untuk ikan hias seperti Koi,Cupang,Manfish,Gupi dan Komet memang tinggi sedang stok terbatas. Saat ini pengiriman ikan hias dari Kabupaten Kediri ke luar daerah seperti luar Jawa Timur dan luar jawa juga terkendala.Faktor utama kantong plastic yang diisi ikan hias dengan oksigen tidak memadai dan ikan hias tetap dipelihara sendiri pemiliknya.
Nur Chafid Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, untuk pengiriman luar daerah Jawa Timur dan luar Jawa ditunda pengirimannya. Biasanya pengiriman lancar dan saat ini juga terkendala penyekatan PPKM level IV di wilayah perbatasan. Pembudi daya ikan hias lebih terfokus pada pemeliharaan dan perawatan yang lebih serius agar ikan tetap sehat.
“Sementara pengiriman ikan kunsumsi dan produk pangan asal ikan Kabupaten Kediri ke luar daerah lancar karena masuk katagori pangan dan logistik. Hal ini Mengacu pada SE Kementerian Perikanan dan Kelautan RI yang disampaikan ke Kepala Daerah, untuk pengiriman produk pangan asal ikan bisa lintas daerah dan di mobil pengiriman ditandai dengan stiker khusus,” jelasnya.
Ditambahkan produk pangan asal ikan yang dimaksud Gurami,Lele, Patin dan Nila. Produk pangan asal ikan dengan berbagai varian ini bisa tetap dikirim ke luar daerah di Jawa,Bali dan luar Jawa. Produk ikan air tawar di Kabupaten Kediri cukup memadai dan mencukupi untuk kebutuhan Kabupaten Kediri dan luar jawa sesuai pesanan.(tim)