SETWAN – Dalam kondisi pandemic Covid 19 di Kabupaten Kediri pemulihan ekonomi menjadi perhatian serius komisi II DPRD Kabupaten Kediri. Karena semua sektor perekonomian selama dua tahun pandemic terdampak sangat jelas. Harga sembako cenderung naik dan banyak warga kehilangan pekerjaan.
Salah satu upaya yang dijaga adalah selain memberi bantuan ke warga dan tetap memberi peluang kerja ke warga Kabupaten Kediri untuk ikuti padat karya. Sehingga dengan kegiatan seperti ini semua aktivitas warga bisa terakomodir dan bisa mendapatkan penghasilan meski tidak seperti sebelum pandemic.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri apa yang dilakukan Pemkab Kediri harus maksimal dan perlu pantuan berkelanjutan.Dengan maksud bantuan kepada yang berhak menerima ataupun yang sudah terdata bisa tersalurkan dengan lancar. Upaya penyehatan ekonomi warga di berbagai sektor harus ada perhatian khusus.
“Dampak memang luar biasa di pandemic Covid 19. Kalaupun lokasi wisata dibuka dan PKL di lokasi wisata diperbolehkan berjual kembali hendaknya harus didata dan ditata dengan baik. Harus ada monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan agar warga terpompa semangatnya dalam mencari solusi terbaik untuk perbaikan ekonomi,” katanya.
Harsono menambahkan,kemauan warga untuk berkreasi dan berinovasi harus diapresiasi. Seperti halnya saat pelaku usaha UMKM Kabupaten Kediri berusaha berdiri di tengah pandemic usaha lainya dengan jualan secara online merupakan salah satu alternative bahwa mereka masih bisa berkarya dan eksis.(tim)
