SETWAN – Adanya pipa penyalur air ke warga Dusun Mulyorejo Desa Sugihwaras Ngancar rusak menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Kabupaten Kediri. Akibat pipa rusak selama dua bulan di lereng Kelud dari sumber mata air,mengakibatkan warga tidak bisa mendapatkan air bersih.
Bahkan 1200 KK di Dusun Mulyorejo Sugihwaras Ngancar selama Nopember hingga pertengahan Desember ini mengandalkan suplay air bersih di BPBD Kabupaten Kediri. Komisi III mengaku prihatin dan berharap PDAM Kabupaten Kediri terus melakukan perbaikan dengan cepat agar warga bisa mendapatkan air bersih seperti semula. “Komisi III sangat berharap PDAM atau pihak terkait di Pemkab Kediri segera melakukan perbaikan pipa yang mengalirkan air bersih dari sumber mata air ke warga. Pipa air yang rusak ini berada di lereng bukit Kelud perlu dibenahi segera. Jangan dibiarkan berlarut jika air menjadi masalah penting warga,” katanya.
Politisi senior Partai Nasdem ini berpendapat,ada baiknya jika pipa yang rusak karena alam atau ada pengaruh penggalian bisa secepatnya diperbaiki. Kerusakan bisa ada dua hal, karena aus dimakan usia dank arena ulah penambang tanah yang tidak mempertimbangkan keseimbangan alam.
Antox mengapresiasi suplay air bersih oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.Namun perbaikan pipa diutamakan akan lebih bagus lagi dan perlu diteliti lebih jauh penyebab kerusakan pipa. “Kalau warga yang punya pompa air tidak masalah namun masih butuh suplay air juga karena penting. Kebutuhan air warga setiap harinya tinggi mencapai 500 liter per KK dan saat ini untuk mandi warga mengandalkan air hujan,” imbuhnya.(tim)