SETWAN – Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menghadirkan Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri di pelatihan tehnis budi daya lele. Kegiatan ini diikuti 25 pembudidaya lele Kabupaten Kediri dan sebagian besar sudah memiliki kolam lele untuk budi daya lele. Diharapkan pelatihan ini untuk memberikan wawasan kepada pembudi daya lele.
Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri mengatakan, budi daya lele harus semakin berkembang dan capaian produksi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tercatat ada 3000 pembudi daya lele dari 7000 pembudi daya ikan air tawar di Kabupaten Kediri. Karenanya Dinas Perikanan harus berkelanjutan membina pembudi daya lele.
“Capaian produk ikan lele di Kabupaten Kediri setiap tahunya selalu meningkat dan untuk tingkat penjualan pasarnya menguasai wilayah Jawa Timur. Ikan lele jika dikembangkan akan bisa semakin berkembang biak dan semakin besar,” katanya.
Ditambahkan Dodi, produksi ikan lele di Kabupaten Kediri untuk harga semakin bagus saat ini. Harga Rp 15.000 per kilogram karenanya perlu diperhatikan kondisi kolam dalam cuaca ektrem seperti saat ini. Harus diperhatikan pola pemberian makan secara intens dan pembersihan kolam seminggu sekali.
“Ini untuk menghindari adanya virus bercak merah di tubuh ikan lele atau sering disebut aeromonas. Ini sering terjadi ikan lele jika kondisi kolam kurang diperhatikan dan secepatnya dipisahkan jika ada ikan lele yang terpapar virus aeromonas. Jika dibiarkan akan bisa menular ke lele lainya yang kondisinya masih sehat,” imbuhnya.(tim)