SETWAN – Ditengah pandemi Covid 19 warga Kabupaten Kediri dihadapkan banyak hal utamanya untuk harga harga sembako yang melambung tinggi dan tak terbeli oleh masyarakat menengah ke bawah. Komisi II menyikapi hal ini dan harus memberikan layanan kepada masyarakat dengan baik agar kedelai di Kabupaten Kediri tercukupi.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri meminta kepada Pemkab Kediri memberi solusi terbaik agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi di tengan tempaan ekonomi akibat Covid 19 di Kabupaten Kediri. Ada baiknya jika dibangkitkan lagi gerakan tanam kedelai lokal untuk ketercukupan pelaku usaha lokal.
“Karena hal ini penting dan pelaku usaha tahu tempe cukup menderita karena kedelai yang ia biasa pakai adalah kualitas import. Sementara harga naik dari 9000 per kilogram jadi 11.500 per kilogram,” katanya.
Harsono menambahkan, setidaknya Pemkab Kediri saat ini beri solusi beri operasi pasar kedelai dengan harga murah. Dengan harapan bisa terkendali nilai harganya bisa terjangkau warga. Harsono juga mengapresiasi pengrajin tahu tempe Kabupaten Kediri tetap eksis dan bisa jualan berkelanjutan.
“Kita berharap dalam beberapa bulan kedepan saat jelang lebaran ketersediaan dan ketercukupan yang pasti. Karena bagi pengrajin tahu tempe ketersediaan kedelai sangat diharapkan dan harga bisa turun lagi. Ini upaya menyeimbangkan ekonomi di kalangan masyarakat bawah,” imbuhnya.(tim)