SETWAN – Di puncak hari jadi Kabupaten Kediri ke 1218 di Pendopo Panjalu Jayati Jum’at (25/3) pagi. Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri hadir mendampingi Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana. Hadir di acara tersebut jajaran Forkompimda Kabupaten Kediri dan kepala SKPD Pemkab Kediri.
Sebelum memasuki acara prosesi, Dodi Purwanto melakukan prosesi basuh tangan sesuci dengan air dari tuju mata air di Kabupaten Kediri. Hal ini merupakan tradisi tahunan yang tidak bisa di pisahkan dari Hari Jadi Kabupaten Kediri dan terpenting. Karena air dari tujuh mata air dipercaya sebagai kekuatan pejabat menjabat di Kabupaten Kediri.
Tujuh sumber mata air tersebut dari sumber mata air Suber Towo Desa Sumberjo,Sendang Tirto Kamandanu,Mata air sumber Bedug, Sumber mata air Gus Mik di Ngadi Mojo, sumber mata air Syeh Mursyat Grogol,Sumber mata air Drajat Surowono dan Sumber mata air ubalan.
Dodi Purwanto mengatakan kegiatan ini sangat sakral karena bagian dari budaya Kabupaten Kediri. Keberlanjutan prosesi hari jadi setiap tahunya selalu bertumbuh seiring dengan pesatnya pembangunan di Kabupaten Kediri. Karenanya harus dilestarikan dan dijaga dengan baik.
“Terlebih saat ini adanya pakaian khas dan temuan temuan baru harus dijaga demi Kabupaten Kediri yang semakin sejahtera rakyatnya. Sesuai dengan tema hari jadi Kediri Raya Mukti, Hayo Gumregah Nyawiji yang mengandung arti Kediri Raya Sejahtera, Ayo Bangkit bersama,” jelasnya.
Acara ini dipungkasi dengan pemberian tumpeng dari Mas Bup Dhito ke Dodi Purwanto sebagai symbol keselamatan,kebaikan,kesejahteraan dan kemajuan bersama. Karena Dodi sebagai salah satu pejabat terpenting di Kabupaten Kediri.(tim)