SETWAN – Pembangunan jembatan Desa Kedak Kecamatan Semen saat ini dalam proses pembangunan. Hal ini mendapatkan perhatian serius kalangan DPRD Kabupaten Kediri. Dewan berharap pengerjaan jembatan Kedak ataupun jembatan lainya di wilayah Kabupaten Kediri bisa tepat waktu.
Hal ini dimaksudkan agar transpotasi dan arus lalu lintas warga yang ada di wilayah jalur jembatan bisa berjalan lancar. Jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Kediri saat ini banyak yang rusak dan dalam proses pembangunan. Hal ini sebagai akibat dari bencana banjir yang menghantam jembatan tersebut.
Seperti yang disampaikan H.Murdi Hantoro Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri. Pihaknya mengapresiasi langkah cepat Pemkab Kediri dalam menangani jembatan rusak. Terlebih jembatan Desa Kedak di Kecamatan Semen yang dibangun sejak pertengah Mei lalu. Perlunya jembatan diperbaiki agar warga di kaki gunung wilis tersebut mudah melakukan transpotasi.
“Kita apresiasi proses perbaikan total jembatan tersebut. Namun lebih baiknya jika tidak molor dan tepat waktu di bulan Desember nanti bisa selesai. Karena pentingnya fungsi jembatan untuk kepentingan warga di lereng Wilis tersebut mengirimkah hasil pertanian ke kota. Karena sebagian warga di Desa Pagung, Kedak dan Joho bekerja sebagai petani,” jelasnya.
Sementara Ir Irwan Chandra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengatakan,proses perbaikan jembatan di mulai pertengahan Mei merupakan jalur utama ke wilayah destinasi wisata Kediri Water Park di Desa Pagung dan kawasan wisata sumber podang Desa Joho Kecamatan Semen. Sejauh ini arus kendaraan dialihkan lewat jalur sisi selatan atau sebelum pasar Semen ke arah Selatan.
Store dam juga dibangun untuk pengaman jembatan sebagai mengantisipasi kerusakan di pondasi jembatan.Jembatan ini sepanjang 25 meter dan lebar 4,5 meter ini dijadwalkan awal Desember selesai dengan menghabiskan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 3,8 milyar.
Pembangunan jembatan Desa Kedak saat ini sedang dikebut pembangunannya dan baru jalan 25 persen. Saat ini membangun abotmen di sisi selatan. Abotmen dibangun untuk memecah ombak arus sungai agar kaki jembatan tidak mudah tergerus air.” Kita pastikan selesai Desember tahun ini,” katanya. (tim)